Oleh: A. Dzil

Aku sang senja

Saat senja renjana mengusik jiwa
Lewati batas menembus cakrawala
Hangatnya sang mentari merasuk kedalam jiwa
Tepi ku lepas beban yang ada


Aku bukan lagi pelangi
Karena hujanku telah pergi

Aku hanya sang gelap
Malam berduka
Yang bahkam tidak diinginkan kehadirannya


Aku sang gelap
Yang selalu setia menunggu sang pagi
Yang akan menerima gelap apa adanya


Padang, 23 April 2021


Post a Comment