Puisi Da Riko

Puisi Da Riko


Puisi 1

Pejalan Malam

Bekpeker menyusuri hari di bawah bulan berbintang banyak,
Bersamanya tekad kuat sinar mata burung hantu dan kepakan kalilawar
Senang naik turun gunung, meski kadang bersalju
Kepada cinta ia berucap:
"Selalu kujaga supaya tidak leleh,
Cukupkan hangat sebagai upah cinta kau beri"


Ia luput berkasih
Pejalan juga kaki yang tak tempuh melangkah
Mencintai wanita ialah keliling dunia perjalanan,
Meski di malam hari

Padang, 2021

Puisi 2

Tertidur di matamu

Kantuk gelantung langit malam
Berbulan sabit di atas matamu yang tajam
Nenyak bantal di kepala buaian
Antarkan mata ke tidur paling mimpi
Ada belaian sehabis silau pantulan bercak-bercak bening matamu
Segala teduh alismu
Adalah aku berlindung penuh


Padang, 2021

Puisi 3

Sudah Saya Tahu

Saya tahu, sekali
Bukannya saya berkali-kali, di situ
Saya tahu, begitu
Bukannya selalu begini
Ada baiknya tersenyum di malam meneguk manis pahit kopi
tertawa, berlekas lupa
“kau yang berkeras pagi itu akan cerah”


 Padang, 2021

Post a Comment