Kajian Tasawuf; Meningkatkan Spiritual Untuk Terbentuknya Jiwa Yang Harmonis 


Dokumentasi Kajian Tasawuf (Sumber: Nur Manna)

lajurinfo.my.id., Bidang Keagamaan Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Aqidah dan Filsafat Islam mengadakan kajian Tasawuf dengan tema, "Meningkatkan Spiritual Untuk Terbentuknya Jiwa Yang Harmonis". Acara Tersebut dilaksanakan di Auditorium Mini FUSA Kampus III Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang, pada hari Rabu, 24 April 2023, Pukul 13.00-15.30 WIB. 

Ketua Prodi Aqidah dan Filsafat Islam (AFI) Bapak Dr. Amril, M.Ag dalam sambutannya mengapresiasi bidang keagamaan yang telah berinisiatif untuk kembali menghidupkan kegiatan diskusi. Kegiatan ini dilakukan agar bisa mendatangkan suasana baru bagi mahasiswa untuk belajar. 

Narasumber pada acara tersebut adalah Kakanda Syafrinal Randa M.Ag yang merupakan senior AFI. Beliau mengatakan ketika kita berbicara tentang tasawuf berarti kita bicara tentang rasa. Untuk meningkatkan nilai spiritual agar terbentuknya jiwa yang harmonis yang paling utama dilakukan adalah memunculkan kesadaran, dan kesadaran yang dimaksud adalah kesadaran yang berasal dari dalam diri sendiri. Namun, sering juga kesadaran itu bisa muncul dikarenakan dorongan dari orang lain yang berbentuk sebuah nasehat. Manusia terkadang sadar tetapi dalam konteks kehidupan dia belum meiliki kesadaran. Misalnya, kita sadar ketika kita masuk ke suatu tempat, tetapi kita tidak menyadari apa yang kita lakukan di dalamnya serta apa yang kita inginkan. Jarak yang terjadi antara manusia dengan Tuhannya bisa muncul karena tidak sadarnya kita sebagai seorang hamba akan kewajiban dan tujuan kita ada di dunia. 

Diskusi dilakukan secara dua arah, di mana sumber ilmu tidak hanya di dapat dari narasumber tetapi juga berasal dari setiap orang yang terlibat di dalam ruang diskusi. Diskusi berjalan dengan lancar dan bisa memunculkan beberapa pertanyaan yang bisa menambah wawasan, salah satunya manusia adalah makhluk yang sering ragu dengan dirinya sendiri dengan alasan bahwa Allah maha membolak balikkan hati. 

Sebagai seorang senior beliau juga mengatakan di dalam Prodi Aqidah dan Filsafat Islam ada tiga ilmu yang menjadi pokok, yaitu ilmu Tauhid yang membahas tentang hubungan dengan Tuhan, kemudian ilmu tasawuf yang membahas tentang cara mempererat hubungan dengan Tuhan, dan yang terakhir, ilmu filsafat yang membahas tentang bagaimana bentuk hubungan dengan Tuhan. 

Terakhir beliau menyampaikan, "Anak AFI jangan pernah tinggalkan membaca, menulis, dan diskusi. Membaca tapi tidak menulis akan sia-sia, membaca dan menulis tanpa diskusi itu hampa," sebagai penutup sekaligus nasehat dari kakanda Randa.   

Dokumntasi akhir acara (sumber: Nur Manna)




Jurnalis: Lusy jp
Editor: lusy jp



Post a Comment