BIAS GENDER DALAM KEHIDUPAN MAHASISWA : KRITIK TERHADAP DISKRIMINASI GENDER
(Sumber: Dokumentasi Panitia)
lajurinfo.my.id/ Tepat pada tanggal 19 November 2025 HIMA AFI telah mengadakan sebuah seminar yang mengangkat issue yang cukup sensitif namun sangat digemari kalangan mahasiswa yaitu mengenai gender.
Seminar dibawakan oleh 2 pemateri yaitu Silmi Novita Nurman, M.Ag dan pemateri kedua Muhammad Yusuf El-Badri, M.A. Tidak hanya itu seminar ini juga dihadiri oleh Ketua Prodi AFI Joni Harnedi, M.IS dan Wakil Dekan 3 (WD3) beserta beberapa dosen.
Seminar ini juga dihadiri Ketua Umum HMP AFI Muhammad Hafizzi. Diketuai oleh Agil Saputra dan Moderator Muhammad Shiddiq.
Adapun benefit dari seminar ini adanya e-sertifikat beserta snack dan ilmu bermanfaat yang hanya didapatkan dengan mengikuti seminar ini, seminar ini terbuka bagi seluruh jenjang mahasiswa AFI secara gratis.
Sebelum memasuki ruangan seminar diwajibkan terlebih dahulu untuk registrasi peserta seminar yang berada diluar ruang seminar.
Acara dimulai pada pukul 08.00 PM di gedung Aula Fusa dengan pembukaan oleh Mc dan dilanjut dengan pembacaan ayat suci Al-qur'an serta menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars UIN IMAM BONJOL juga Mars Mahasiswa. sambutan dari Ketupat, Ketum HMP AFI, dan sambutan dan sekaligus pembukaan oleh WD 3. Dengan dibukanya acara maka telah dimulailah seminar ini.
Sebelum memulai pembacaan materi, diadakan pembacaan do'a oleh saudara Jun aditya agar dapat lancar dari awal acara hingga penutupan acara.
Dari pemateri pertama menjelaskan secara dasar apa itu gender dan seks , mengapa topik gender ini begitu penting dan menjelaskan juga dampak dari diskriminasi gender itu sendiri. Dari pemateri kedua menyampaikan tentang konstruksi gender dan gender dalam islam, membahas tentang kepeminpinan oleh wanita juga.
Diskusi berjalan dengan sangat lancar, lalu dilanjutkan sesi tanya jawab dengan berbagi pertanyaan dan pendapat serta jawaban dari pemateri antara mahasiswa dan juga dosen yang menghadiri saling berbagi pengalaman satu sama lain.
Dengan adanya Seminar ini, mengharapkan timbulnya rasa kepedulian terhadap sesama bukan karena gendernya tapi karna kita sama sama manusia kita memikul hak dan kewajiban kita sama sama serta dapat menumbuhkan kepekaan yang dirasakan sesama.
Tidak hanya itu WD 3 juga ikut bangga dengan adanya seminar ini ia mengatakan " kita bangga dengan hal ini acara yang dianggapkan itu adalah Pertama kali ini bentuk dana HMP yang sangat memahami Apa dasar dari mengangkatkan tema ini".
Lalu beliau melanjut "Pertama kali ini berkaitan dengan persoalan gender Mungkin yang dalam mahasiswa agar melihat ya perbedaan Gender yang dalam berbagai kegiatan kampus Kegiatan kampus, karena konteks kita dalam konteks kampus Mungkin ya dari organisasi, mungkin ya Dari struktur, kurikulum, atau apa yang mau diangkatkan ya Bisa jadi dari perlakuan ya Perlakuan terhadap mahasiswa, mungkin laki-laki, perempuan Tapi paling tidak kalian harus mengetahui gender itu apa Gender itu apa sebetulnya.
"Kemudian sebetulnya isu tentang gender ini adalah Kalau di dalam dunia akademik Termasuk isu yang katanya istilahnya sangat seksi Seksi itu. Pertama itu adalah untuk meningkatkan minat dan bakat mahasiswa Untuk menghadapkan acara dalam berbagai tema ya Dan kebetulan hari ini temanya tentang gender".
" Acara ini untuk mengkritik adanya diskriminasi Semoga ini bisa berjalan dengan baik Dan bisa mendatangkan manfaat Kita ucapkan terima kasih kepada semua peserta yang ada Termasuk dan khususnya kepada Bapak Ibu Narasumber kita yang sudah Bersedia meluangkan waktunya Untuk mengisi acara ini Dan semoga acara ini Bisa mendatangkan manfaat Bagi kita semua". Tutupnya
Ditutupnya acara seminar ini ditandai dengan pemberian sertifikat kepada pemateri pertama dan kedua yaitu Ibuk Silmi Novita Nurman, M.Ag dengan Bapak Muhammad Yusuf El-Badri, M.A
JURNALIS : ZAKY ALFAROBY GULTOM

Posting Komentar