Fusa Bersinar, Stadium General Tingkatkan Kualitas Mahasiswa 

Sesi Akhir Kuliah Umum
Sesi Akhir Kuliah Umum (Sumber: Lusy Juliana Putri/Lajurinfo.my.id)

Lajurinfo.my.id-  Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama, UIN Imam Bonjol Padang adakan Stadium General pada Rabu 31 Agustus 2022, yang mengikutsertakan seluruh mahasiswa FUSA. Kegiatan ini dilaksanakan di gedung Auditorium Mahmud Yunus.

Agenda dengan tema "Being International Scholar: Experiences and Strategies",  ini menghadirkan pemateri hebat yaitu Mr. Mahmood Kooria, Ph.D. dari Universitas Leiden, Belanda. Narasumber merupakan editor dan ahli di bidang penelitian ilmiah, ada banyak ilmu seperti buku dan jurnal.

Bapak Dr. Andri Ashadi, M.Ag. Dekan Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama mengatakan, semoga kuliah umum dapat meningkatkan prestasi mahasiswa tingkat nasional bahkan internasional.

"Kegiatan ini sama dengan perkuliahan, ditujukan dalam rangka meningkatkan akreditasi prodi-prodi yang ada. Serta, dalam rangka mahasiswa melihat peluang, mengsiasati cara-cara pengalaman prestasi dan segudang pengalaman Bapak Mahmood Kooria."

Narasumber menyampaikan materi menggunakan Bahasa Inggris, yang sebenarnya bisa berbahasa Indonesia. Hanya saja dia tidak percaya diri untuk suksesnya dalam kuliah umum kali ini. Beliau berterima kasih atas ucapan selamat dan senang bertemu dengan semuanya.  Bapak Mahmood Kooria dalam kuliah umum ini berbagi pengalaman tentang penelitian, terutama tentang hukum-hukum Islam.

Saran yang diberikan oleh Mr. Mahmood Kooria adalah untuk yang sedang S1, buatlah skripsi dengan minat dan topik yang sesuai dengan diri sendiri, bukan yang disarankan orang lain. Ide itu bisa didapat dari apa yang menggangu pikiran, pilihlah ide dari diri sendiri.  Menurutnya itu akan berguna dalam studi lanjutan seperti S2 dan S3.

Memilih sebuah topik adalah hal yang sangat penting. Masa paling kritikan adalah S2. Pada masa S1 tidak terlalu banyak masalah yang perlu ditekankan. Namun, di masa Master harus penuh dedikasi dan motivasi.

Ketika mau ngambil judul tidak apa-apa mengambil yang lokal, tetapi perspektif kita harus besar. judul yang dibuat, adakah kesamaan dengan judul lain. Persepektif harus global, yang nantinya bisa diadu dan bisa dibawa ke tengah. Selain itu, bahwa dalam mengerjakan suatu penelitian, harus memami berbagai bahasa. Tujuannya adalah menggabungkan pemahaman literatur (menguasai banyak bahasa) dan kemampuan diri sendiri, sehingga bisa beradu argumen ketika diserang.

Di akhir Mr. Mahmood Kooria menyimpulkan bahwa:
1. Ide-ide harus datang dari diri sendiri 
2. Melanjutkan S2 (Master) adalah sesuatu yang wajib
3. Memiliki sudut pandang global 
4. Jadilah diri sendiri
5. Kuasailah setidaknya 4 bahasa

"Jangan hanya berdiam diri di dalam kotak," ujar Mr. Mahmood Kooria saat menambahkan jawaban. Maksudnya jangan menetap di dalam sebuah kotak saja. Kamu perlu keluar dari zona nyaman. Karena harus mencoba hal baru, yang mungkin adalah passion-mu . 


Jurnalis: Melani Novita Sari, Vici Ramananda.
















Post a Comment