Upgrading Kepengurusan: Untuk HMP AFI yang Bersinergi 

(Upgrading Sedang Berlangsung, sumber: Nur Manna/lajurinfo.my.id)

Lajurinfo.my.id- Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Aqidah dan Filsafat Islam (AFI), Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA) Masa bakti 2023/2024, melaksanakan upgrading kepengurusan pada tanggal 6 April 2023. Kegiatan ini mengangkat tema, "Meningkatkan Solidaritas Pengurus demi Terciptanya Himpunan Mahasiswa yang Loyal, Progresif, dan Tanggung jawab".


Menurut Ketua Umum HMP AFI periode 2023/2024 Saudara Haider Dzikri, mengatakan bahwa agenda penting setelah pelantikan adalah upgrading yang bertujuan untuk upgrade kepengurusan dan membekali pengurus dengan pengetahuan seputar pengolahan organisasi dan kepemimpinan.


Kegiatan ini menghadirkan tiga orang pemateri yaitu Kakanda Muammar Kahfi ZA yang merupakan Ketua Umum Dema FUSA 2022/2023, pemateri kedua Kakanda Gilang Virmanedi Putra Ketua Umum Demisioner periode 2020/2021 dan Kakanda Adli Dzil Ikram salah seorang alumni yang merupakan aktivis kampus, beliau aktif di internal maupun eksternal.


Materi satu bersama Kakanda Muammar Kahfi ZA membahas materi manajemen organisasi. Beliau menerangkan makna dari manajemen yang intinya ada empat yaitu perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), aksi (actuating) dan kontrol atau pengawasan (contriling) yang disingkat menjadi POAC." Manajemen organisasi dan manajemen diri merupakan dua hal yang harus dipadukan untuk sampai pada ketinggian attitude, sebab orang yang pintar tidak ber-attitude tidak akan dipakai. Manajemen organisasi yang baik akan membawa pada dua hal yaitu paham (memahami tentang organisasi) dan proses. Sebelum kita berproses di dalam suatu organisasi tentulah kita harus paham dengan organisasi itu mulai tari tujuan organisasi, manfaat, dan lainnya. Setelah paham dengan organisasi, selanjutnya yang dilakukan adalah berproses sebagai bentuk eksekusi. Paham dan proses tanpa aksi percuma dan aksi tanpa pemahaman juga percuma. Sedangkan manajemen diri yang terdiri dari attitude dan evaluasi. Artinya attitude akan membawa pada kerendahan hati. Perlu diingat bahwa sebelum mengevaluasi orang lain tetapi evaluasi dulu diri sendiri. Intinya manajemen organisasi adalah paham apa itu organisasi, paham mengeksekusi, dan memiliki akhlak yang baik.


Pada materi yang kedua bersama Kakanda Gilang membahas tentang kepemimpinan. Manusia adalah khalifah di muka bumi, maka setiap dari kita adalah pemimpin dan Tuhan punya alasan menurunkan kita ke muka bumi. Dalam kepemimpinan HMP AFI sudah sepatutnya menerapkan sistem kekeluargaan dan saling menyemangati. Dengan rangkulan dan dorongan semangat, bersama-sama bisa menggerakkan HMP. Terakhir oganisasi bukan yang kedua, bukan diduakan, tetapi ditempatkan pada tempatnya.


Berbeda dengan pemateri yang ketiga, bersama Kakanda Adli Dzil Ikram dibahas tentang administrasi dan kesekretariatan. Manajemen dan kepemimpinan tidak akan jalan tanpa adanya administrasi.


Tujuan dari administrasi adalah untuk menjalin kerjasama dan merupakan penggerak suatu organisasi. Administrasi itu adalah jantung dari organisasi. Cacat administrasi maka akan cacat pula organisasi. Seorang ketua harus lebih dulu paham administrasi dari anggotanya karena ketua didahulukan selangkah dan sepatutnya mengarahkan. Administrasi surat menyurat adalah suatu hal yang mudah jika dipraktekkan tidak terbatas pada teori semata.


Jurnalis: Muhammad Daud, Inka Rahma Rani

Editor: me.najm

Post a Comment