Abadikan Tulisan, Digitalisasi Naskah Di Era Modern
![]() |
Stadium General sedang berlangsung (Sumber: Melani/lajurinfo.my.id) |
Lajurinfo.my.id- Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang adakan Stadium General pada hari Jum'at 3 Juni 2022 dihadiri segenap civitas akademika. Kegiatan kuliah umum ini diadakan di Gedung Auditorium Prof. Mahmud Yunus.
Agenda dengan tema, "Naskah dan Digitalisasi", ini menghadirkan Dr. Dick Van Der Meij Dosen tamu Philology dari Belanda. Narasumber adalah seorang ilmuan yang berkiprah maraton dari satu universitas ke universitas lainnya.
Ibu Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd. selaku Rektor Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang dalam sambutannya mengatakan, kuliah umum ini amat penting untuk pengembangan ilmu yang ada di UIN Imam Bonjol Padang. Pengetahuan tidak hanya di dapat dari para dosen yang ada, tetapi juga dari para expert bekerja sama dengan networking keilmuan yang ada.
"Kata-kata lisan terus menguap, tapi tulisan akan tetap abadi. Manuskrip harus dibentuk dalam sistem digitalisasi, seribu tahun lagi sehingga anak cucu dapat menikmati," kata beliau di penutup sambutan.
Naskah adalah sesuatu yang berharga baik untuk perseorangan atau bagi banyak orang, hal itu dikarenakan naskah adalah sesuatu yang ditulis dengan maksud tertentu.
"Naskah adalah sesuatu yang ditulis tangan. Apa saja yang ditulis tangan itu naskah, tapi tidak semua naskah bisa dipakai untuk penelitian," kata Dr. Van Der Meij saat menerangkan materi.
Manuskrip atau Naskah bisa menghilang seiring berjalannya waktu. Hal itu disebabkan oleh rusaknya kertas naskah atau disebabkan naskah yang dimakan tulisan. Sebagaimana yang diketahui bahwa kertas bukanlah sesuatu yang bersifat abadi atau bisa bertahan lama, oleh sebab itu digitalisasi adalah salah satu solusi yang dijelaskan oleh Dr. Dick Van Der Meij.
Jurnalis: Melani Novita Sari, Harisa Aida Halim dan Muhammad Suhail
Posting Komentar